Kamis, 21 Februari 2013

Rangkaian Monostabil Multivibrator


Rangkaian Monostabil Multivibrator

Rangkaian monostabil adalah suatu rangkaian yang mana setiap disulut (di-trigger) akan memberikan tegangan output Tinggi untuk suatu waktu yang belum ditentukan sebelumnya, kemudian setelah selang waktu tegangan output rangkaian akan kembali kepada kondisi normal yaitu tegangan rendah. Karenanya, kata “monostabil” berarti rangkaian stabil hanya untuk suatu kondisi sebelumdia di sulut.
Rangkaian Monostabil Multivibrator  adalah seperti  gambar berikut :
Rangkaian  Monostabil Multivibrator
Rangkaian Monostabil Multivibrator











Gambar diatas menunjukkan hubungan-hubungan  yang harus dibuat supaya IC 555 beroperasi sebagai rangkaian monostabil. Waktu saklar S1 ditutup dengan cepat,maka pin 2 dari IC terhubung  pada jalur pencatu daya,akibatnya tegangan output ( pin 3) naik pada suatu nilai yang dekat dengan nilai pencatu daya. Lamanya waktu output berada dalam kondisi tinggi ditentukan oleh besarnya nilai kapasitor C1 dan resistor R1.
Lebar pulsa adalah suatu selang waktu pada saat tegangan output tinggi. Untuk rangkaian yang diperlihatkan pada gambar 46, lebar pulsa T diberikan oleh persamaan :
T = R1 x C1 detik, dengan R1 diukur dalam Ohm dan C1 dalam Farad.
Contoh,  misalkan  C1 = 100 mF dan R1 = 1 MW. Nilai-nilai ini memberikan hasil :
T = 1 x 106  x 100 x 106
= 100 detik
Maka bila saklar S1 ditutup dengan tiba-tiba tegangan output (pin 3) berada dalam kondisi tinggi selama 100  detik kemudian turun ke o V lagi. Keadaan ini tetap berlangsung sampai rangkaian disulut dengan menutup S1 lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar